-->

30 Jenis Virus Berbahaya Yang Sering Menyerang Komputer

30 Jenis / Nama virus paling berbahaya - Mendengar kata virus tentu sangat menakutkan khususnya bagi seorang awam dalam dunia internet/ komputer. visus adalah sebuah program yang akan mengacak-acak sistem windows komputer ini tak jarang membuat komputer pada eror dan tidak bisa dipakai. hingga akhirnya harus merelakan untuk di install ulang kembali.

Bagi anda yang ingin menambah pengetahun tentang nama-nama virus dan bagaimana mereka bersembunyi ada beberapa yang bisa anda ketahui. semua virus ini berbahaya dan harus segera di bersigkan dari komputer manakala komputer sedang terinveksi oleh virus virus tersebut.  oke untuk menyingkat waktu berikut adalah 30 Jenis / nama Virus Berbahaya Yang Sering Menyerang Sistem Komputer. dan bagaimana cara mengatasinya semoga bisa menambaha wawasan untuk anda.

30 Jenis Virus Berbahaya

30 Jenis Virus Berbahaya di Komputer

  1. Autoit Variant
    Hampir kebanyakan varian dari virus import berbasis script ini menggunakan icon mirip seperti folder. Virus ini memiliki kemampuan untuk melakukan auto update ke beberapa situs, seperti yang dilakukan oleh salah satu variannya, Autoit.CA, yang banyak dilaporkan. Ia juga dapat memanfaatkan Yahoo! Messenger sebagai media perantara penyebarannya dengan mengirimkan pesan berisi link ke setiap contact person yang ada di Y!M korban.

  2. Worms
    Worm adalah program komputer yang sangat mirip dengan virus, memiliki kemampuan untuk me replikasi diri dan bisa menyebabkan efek negatif di sistem komputer kita. Tapi Worms dapat dideteksi dan dihilangkan dengan perangkat lunak antivirus. - Persembunyian: umumnya ini menyebar melalui e-mail dan jaringan internet kita. Worms tidak menginfeksi file atau merusak, tetapi Worms meniru begitu cepat sehingga seluruh jaringan kita akan runtuh.  - Contoh nya: PSWBugbear.B, Lovgate.F, Trile.C, Sobig.D, Mapson Cara Mengatasi nya : Instal antivirus versi terbaru.

  3. Discusx.vbs
    Virus VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan mencoba menginfeksi di beberapa drive di komputer kita, termasuk drive flash disk, yang ketika  terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.::Discus-X SAY MET LEBARAN! [HAPPY LEBARAN ?!]::.”.

  4. Trojans
    Trojan atau Trojan horse adalah kode berbahaya , yang tidak seperti virus biasa, lalu tidak mereproduksi dengan menginfeksi file lainnya, juga tidak mereplikasi diri seperti cacing. Program ini menyamar dirinya sebagai program atau aplikasi yang menurut kita berguna.

  5. virus Reva.vbs
    virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan oleh beberapa pembaca. Ia akan mencuba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer Anda termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat file .vbs, .inf, dan .jpg.

  6. Memory Resident
    Virus Virus ini menetapkan dalam memori komputer dan otomatis aktif setiap kali OS berjalan dan menginfeksi semua file yang dibuka. - Persembunyian: Jenis virus ini bersembunyi dalam RAM dan tinggal di sana bahkan setelah kode berbahaya dijalankan. Virus mendapat kontrol atas memori sistem dan mengalokasikan blok memori di mana ia menjalankan kode sendiri, dan mengeksekusi kode ketika fungsi apapun dijalankan. - Target: Dapat merusak file dan program yang dibuka, ditutup, disalin, diubah namanya, dll. - Contoh: Randex, CMJ, Meve, dan MrKlunky. - Cara mengatasi : Instal program antivirus

  7. Explorea
    Virus yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder standard Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi, disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat membuka System Properties.

  8. Recycler Varian
    Yang menjadi ciri khas dari virus ini adalah teknik bagaimana ia menyebar. Yakni “ngumpet” dalam direktori Recycler/Recycler/Recycle Bin. Ia juga diketahui menerapkan teknik code injection agar kode virus bisa “nyangkut” pada explorer.exe. Ini dilakukannya untuk mempersulit user maupun program antivirus sekalipun untuk membunuhnya.

  9. Direct Action Viruses
    Tujuan utama virus ini adalah untuk meniru dan bertindak ketika dijalankan. Ketika kondisi tertentu terpenuhi, virus akan beraksi dan menginfeksi file dalam direktori atau folder yang ditentukan dalam path file AUTOEXEC.BAT. File batch ini selalu terletak di direktori root hard disk dan melakukan operasi tertentu ketika komputer boot.

  10. Teknik FindFirst / FindNext
    digunakan di mana kode memilih beberapa file sebagai korbannya. Hal ini juga menginfeksi perangkat eksternal seperti pen drive atau hard disk. - Persembunyian: Virus terus berpindahlokasi  ke file baru setiap kali kode dijalankan, tapi umumnya ditemukan di direktori root pada hard disk. - Target: Virus ini dapat merusak file. Pada dasarnya, ini adalah file virus-infector. - Contoh: Vienna virus - Cara mengatasi : Instal scanner antivirus.

  11. Gen.FFE
    Gen.FFE atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar folder standard bawaan Windows. Ia pun akan memblok akses ke Task Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut akan segera ditutup olehnya.

  12. Valeria.C.
    Virus lokal yang satu ini, lagi-lagi dibuat menggunakan Visual Basic, dan sepertinya ada kemiripan dengan virus Aksika, bisa jadi ia merupakan versi modifikasi dari virus Aksika. Virus ini menyamar menggunakan icon mirip folder, dengan ukuran file sekitar 152KB tanpa di-pack. Pada komputer terinfeksi, akan ditemukan beberapa file yang mirip sekali dengan folder padahal itu adalah virus. Diketahui, pada setiap root drive, ia akan membuat sebuah folder dengan nama valerianet yang berisi file virus. Untuk mengetahui apakah komputer sudah terinfeksi virus ini apa belum, cukup mudah. Komputer terinfeksi ditandai dengan terdapatnya file dengan nama valeria.txt di C:\.

  13. Overwrite Viruses
    Virus jenis ini menghapus informasi dalam file yang terinfeksi. - Persembunyian: Virus menggantikan isi file. Namun, tidak mengubah ukuran file. - Contoh: Way, Trj.Reboot, Trivial.88.D - Cara mengatasi : Satu-satunya cara untuk membersihkan file yang terinfeksi oleh virus Overwrite adalah dengan menghapus file yang terinfeksi.

  14. Hampa
    Virus yang juga dibuat menggunakan Visual Basic dan ber-icon-kan folder ini memiliki ukuran tubuh sekitar 110.592 bytes, tanpa di-compress. Banyak sekali perubahan yang ia buat pada Windows, seperti Registry, File System, dan lain sebagainya, yang bahkan dapat menyebabkan Windows tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pada komputer yang terinfeksi oleh virus ini, saat memulai Windows akan muncul pesan dari si pembuat virus.

  15. Boot Sector
    Virus Jenis virus ini mempengaruhi sektor boot dari sebuah hard disk. Ini adalah bagian penting dari disk, di mana informasi dari disk itu sendiri disimpan bersama dengan sebuah program yang memungkinkan untuk boot (mulai) . Virus jenis ini juga disebut Master Boot Sector Virus or Master Boot Record Virus. - Persembunyian: Virus ini bersembunyi di dalam memori hingga DOS mengakses floppy disk, Dan ke manapun data yang boot akses, virus menginfeksi itu.- Contoh: Polyboot.B, AntiEXE - Cara mengatasi  : Cara terbaik untuk menghindari virus boot sector adalah untuk memastikan floppy disk di write protect.

  16. Fdshield
    Virus yang dibuat menggunakan bahasa Delphi ini menggunakan icon yang menyerupai Internet Explorer. Memiliki ukuran file sebesar 553.472 bytes, tanpa di-pack. Satu hal yang mencolok dari virus ini adalah dari nama yang digunakan saat menyebar, yang bertuliskan “17++ Sexs & Rahasia Wanita artis Indonesia (foto2_kamera tersembunyi_liputan).exe”. Bagi user yang tidak hati – hati, akan menyangka file tersebut merupakan file HTML. Jika Anda lihat pada direktori C:\Windows\System32, akan ditemukan sebuah file induk dengan nama “rundl32.exe”. Jangan tertipu lagi! Itu bukanlah file bagian dari Windows, tapi itu memang adalah file virus. Perhatikan huruf “L” yang cuma satu. Dan sekarang lihat pada Schedule Task, ada Job baru dengan nama “Windows FD Shield” yang akan mengeksekusi file virus diwaktu yang telah ia tentukan.

  17. Raider.vbs
    Virus jenis VBScript ini berukuran sekitar 10.000 bytes, jika file virus dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang boleh dibaca karena dalam keadaan ter-enkripsi. Pada Registry, ia pun memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi.

  18. Macro Virus
    Macro virus menginfeksi file yang dibuat menggunakan aplikasi atau program tertentu yang berisi macro, seperti doc, Xls, Pps, Mdb, dll. Virus ini otomatis menginfeksi file yang berisi macro, dan juga menginfeksi template dan dokumen. Hal ini disebut juga sebagai jenis virus e-mail.  - Persembunyian: Bersembunyi dalam dokumen yang dibagi melalui e-mail atau jaringan. - Contoh:Relax, Melissa.A, Bablas, O97M/Y2K - Cara mengatasi : Teknik perlindungan terbaik adalah  menghindari membuka e-mail dari pengirim yang tidak dikenal. Juga, menonaktifkan macro dapat membantu melindungi data.

  19. WSar.D
    Seperti varian sebelumnya, ia masih dibuat menggunakan VB. Varian ini memiliki ukuran sekitar 108KB, murni tanpa di-pack. Karena icon yang digunakan adalah icon mirip folder, saat beraksi, ia akan mencari folder pada setiap drive yang ada di komputer korban, dan membuat duplikat dirinya dengan nama sama seperti folder asli.

  20. Directory
    Virus Direktori virus (juga disebut Cluster Virus / File System Virus) menginfeksi direktori komputer  dengan mengubah jalan yang menunjukkan lokasi file. Ketika menjalankan program file dengan ekstensi EXE. Atau COM. Yang telah terinfeksi oleh virus, Anda tidak sadar menjalankan program virus, sedangkan file asli dan program sebelumnya dipindahkan oleh virus. Setelah terinfeksi, menjadi mustahil untuk menemukan file asli. - Persembunyian: Virus ini biasanya terletak dalam satu lokasi disk, tetapi menginfeksi seluruh program dalam direktori. - Contoh: virus Dir-2 - Cara mengatasi : instal ulang semua file yang terinfeksi setelah memformat disk.

  21. ForrisWaitme
    Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini menggunakan icon mirip folder standard Windows untuk melakukan penyamarannya. Beberapa ulahnya adalah menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu Folder Options, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi, dan masih ada yang lainnya.

  22. Web Scripting
    Virus Banyak halaman web mengunakan kode yang kompleks dalam rangka menciptakan konten yang menarik dan interaktif. Kode ini sering dimanfaatkan untuk  tindakan yang tidak diinginkan. - Persembunyian: Sumber utama scripting virus web browser atau halaman web yang terinfeksi. - Contoh: JS.Fortnight adalah virus berbahaya yang menyebar melalui e-mail. Cara mengatasi : Instal aplikasi microsoft tool yang merupakan fitur standar pada Windows 2000, Windows 7 dan Vista. Scan komputer dengan aplikasi ini.

  23. Purwo Variant
    Satu lagi varian baru, Purwo.C, masih dibuat menggunakan Visual Basic, dengan badan berukuran sekitar 56KB, murni tanpa di-pack. Virus ini menggunakan icon mirip dokumen Word milik MsOffice untuk menipu calon korbannya. Saat menginfeksi ia menciptakan sebuah folder dengan nama “Purwokerto Under Cover” yang diberi attribut hidden, dan berisi sebuah file bernama “KoruptorPurwokerto.exe” pada setiap drive yang ia temukan. Di dalam folder C:\Windows\System32\system juga ada file windowss.exe, dan di C:\Windows\javaa\service.exe. Di waktu tertentu ia akan menampilkan layar hitam yang berisi teks pesan dari pembuatnya. Dan hati-hati, virus ini juga akan menghapus beberapa file milik Anda yang ia temui.

  24. Polymorphic Virus
    Virus polimorfik mengenkripsi atau menyandikan diri dengan cara yang berbeda (menggunakan algoritma yang berbeda dan kunci enkripsi) setiap kali mereka menginfeksi sistem. - Contoh: Elkern, Marburg, Setan Bug, dan Tuareg - Cara mengatasi : Instal antivirus high-end.  Multipartite Virus  Virus ini menyebar dalam berbagai cara tergantung pada sistem operasi yang terpasang dan adanya file tertentu. - Persembunyian: Pada tahap awal, virus ini cenderung bersembunyi di dalam memori kemudian menginfeksi hard disk. - Contoh: Invader, Flip dan Tequila - Cara mengatasi : Bersihkan sektor boot dan juga disk untuk menyingkirkan virus, dan kemudian kembalikan semua data di dalamnya. Namun, pastikan bahwa data  bersih. 

  25. Pray 
    Virus lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic. 2 varian dari virus ini, untuk varian Pray.A tidak memiliki icon, sementara untuk varian Pray.B menggunakan icon mirip Windows Explorer. Jika komputer terinfeksi oleh virus ini, saat penunjuk waktu di komputer tersebut menunjukkan pukul 05:15, 13:00, 16:00, 18:30, dan atau 19:45, virus ini akan menampilkan pesan yang mengingatkan user untuk melakukan shalat.

  26. Yuyun.vbs
    Virus yang diciptakan menggunakan Visual Basic Script ini berukuran sekitar 9KB. Pada komputer terinfeksi ia akan membuat banyak sekali file duplikat di setiap folder yang ia temukan dengan nama file autorun.inf, Thumb.db, dalam kondisi ber-attribut hidden, dan sebuah shortcut dengan nama Microsoft. Jika shortcut tersebut diakses, dia memang akan menuju ke suatu folder, tapi dibalik itu virus tersebut juga akan aktif. File Thumb.db disini juga bukan merupakan file milik Windows, tapi melainkan file script virus. Pada komputer terinfeksi juga akan ditemukan sebuah file pesan virus pada direktori Temp user. Di direktori ini juga akan ditemukan file lain yakni script virus yang sudah dalam kondisi ter-decrypt. Karena perlu Anda ketahui bahwa virus ini memang hadir dalam kondisi ter-enkripsi.

  27. Companion Viruses 
    Persembunyian: umumnya menggunakan nama file yang sama dan membuat ekstensi yang berbeda. Sebagai contoh: Jika ada file "Me.exe", virus membuat file lain bernama "Me.com" dan bersembunyi di file baru. Ketika sistem memanggil nama file "Me", yang ". Com" file dijalankan (sebagai ". Com" memiliki prioritas lebih tinggi daripada "exe."), Sehingga menginfeksi sistem. - Contoh: Stator, Asimov.1539 dan Terrax.1069 - Cara mengatasi : Instal scanner antivirus dan juga men-download Firewall. Malingsi Virus bertubuh gemuk dengan ukuran 705.312 bytes ini dibuat menggunakan Visual Basic yang di-pack menggunakan PECompact. Sepertinya virus ini ditujukan untuk menyerang virus lain, ini terlihat dari pesan yang ada di tubuhnya. Virus ini berkembang biak dan menyebar menggunakan perantara mIRC, yang bertindak sebagai Bot.

  28. Rian.vbs
    Virus VBScript ini memiliki ukuran 3788 bytes. Saat menginfeksi, ia akan menciptakan file baru autorun.inf dan RiaN.dll.vbs pada setiap root drive yang terpasang di komputer korban, termasuk Flash Disk.

  29. Rieysha
    Varian Ditemukan lagi varian dari Rieysha, kali ini dengan nama Rieysha-Sma. Seperti varian sebelumnya, ia masih dibuat menggunakan Visual Basic. Ukuran kali ini sekitar 104KB, dengan icon yang menyerupai file Real Media Player. Saat menginfeksi, ia akan membuat duplikat file exe, mp3, doc, dan 3gp yang digantikan dengan dirinya. Selain itu, setidaknya ada 2 buah file virus pada root drive, dengan nama “sma3gp.exe” dan “CeritaSeru.vbs”.

  30. FAT
    Virus File allocation table (FAT) adalah bagian dari disk yang digunakan untuk menyimpan semua informasi mengenai lokasi file, ruang yang tersedia, ruang tidak dapat digunakan, dll Persembunyian: virus FAT menyerang bagian FAT dan dapat merusak informasi penting. Hal ini bisa sangat berbahaya karena mencegah akses ke bagian tertentu dari disk dimana file penting disimpan. Kerusakan yang disebabkan dapat mengakibatkan hilangnya informasi dari file individual atau bahkan seluruh direktori. - Contoh: link Virus - Cara mengatasi : Sebelum serangan virus menyebar ke semua file di komputer, car semua file yang benar-benar diperlukan pada hard drive, dan hapus yang yang tidak diperlukan. Mereka mungkin file yang dibuat oleh virus.

Nah itu dia jenis virus berbahaya yang ada di internet untuk komputer dan laptop , agar semua kita lebih berhati-hati ya.

You Might Also Like: